Senin, 25 Juni 2012

UMA WANNO (ARSITEKTUR TRADISIONAL SUMBA)



ARSITEKTUR TRADISIONAL SUMBA

          
     Uma wanno adalah adalah arsitektur tradisional sumba,yang merupakan ciri khas bangunan pada daerah sumba yang letaknya berada di daerah perkampungan-perkampungan pada pulau sumba,sedangkan untuk di daerah perkotaan sudah tidak terdapat lagi uma wanno karna bangunan yang ada d perkotaan sudah bersifat modern.


Foto di samping ini adalah foto rumah tradisional sumba yang terletak di kampung tarung yang merupakan kampung kelahiran kakek dan nenek saya.Bentuk rumah tradisional sumba ini berbentuk simetris dengan di topang oleh 4 tiang utama yg berada pada bagian tengah rumah dan yang cukup unik adalah ke-4 tiang utama ini tidak tertanam ke dalam tanah atau tidak di cor tapi di letakan begitu saja di atas pondasi yang di sediakan atau batu kalau rumah itu di bangun di atas permukaan batu.


 Rumah tradisional ini terdiri dari 3 tingkat,yaitu:

1.   Tingkat pertama untuk ternak peliharaan dan tempat penyimpanan kayu bakar,
2.   Tingkat kedua merupakan tempat hunian dan beraktifitas untuk manusia,
3.  Tingkat ketiga merupakan tempat penyimpanan makanan
                                                                                                                                                          



            Uma wanno seperti pada foto di atas ini berada di atas puncak sebuah bukit yang cukup tinggi.Saat saya berlibur di kampung ini,saya bisa merasakan perbedaan suasana yang sangat mencolok di bandingkan suasana di perkotaan.Udaranya lebih sejuk karna kampung ini di kelilingi oleh pohon-pohon yg besar dan lebat,keramahan dan keakrabannya juga sangat kental,itu bisa di lihat dan di rasakan dari jarak antara rumah yang satu dengan rumah yang lain yang berdekatan tanpa ada pembatas dan susunan rumah yang berbentuk lingkaran,jadi bisa saling  mengawasi antara rumah yang satu dengan rumah yang lain.saya juga bisa merasakan suasana yang cukup unik dan sedikit mmenyeramkan karna di tengah-tengah perkampungan ini terdapat  banyak  batu kubur yang terbuat dari batu putih.
 Dan saya juga lebih merasakan adanya kenyamanan saat berada di uma wanno ini karna letaknya yang berada di puncak perbukitan dan dengan bentuknya yang melingkar,ibaratnya seperti segerombolan orang yang berbaris melingkar sambil bergandengan tangan,sehingga jauh dari gangguan binatang liar ataupun ulah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar